Derit Pedang yang Berderai-derai
Karya: Hesti Dwi Savitri
Tajam……..
Lebih tajam dari pedang
Menyilet-nyilet lidahku kelu
Getir……….
Tawa dan senyum kaku
Maaf………
Maaf menjadi tumpul dan tabu
Ah………
Maaf……
Tapi aku terbelenggu
Diikat oleh duri berkawat
Tak dapat bergerak
Tak boleh berteriak
Duh Gusti……
Apa salahku………
Ya, kau punya salah!
Tapi dalam silet kau tak salah
Salah dan salah menjadi batu
Ah…..sekali lagi maaf….
Alangkah sejuk dan mahal maaf itu
Maaf……
Kau tergelak lagi
Ah….maaf
Bukan maksudku
Aku tak mau menjadi pisau berduri untukmu…
Maaf….
Tapi….. ah…….
Aku tak tahu………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana komentar Anda?